Layar LED 3D menciptakan pengalaman visual imersif melalui teknologi tampilan stereoskopik, menggunakan sistem polarisasi atau active shutter untuk menghasilkan persepsi kedalaman. Panel LED khusus dengan tingkat pembaruan tinggi (120Hz+) dan timing bingkai yang presisi memungkinkan penampilan konten 3D tanpa hambatan, sementara pengontrol 3D terintegrasi mengelola pemisahan gambar untuk mata kiri/kanan. Layar 3D berbentuk melengkung meningkatkan imersi, sering digunakan di planetarium, atraksi taman hiburan, dan acara peluncuran produk. Layar 3D autostereoskopik (tidak memerlukan kacamata) menggunakan lensa lenticular untuk mengarahkan gambar ke zona pandang yang berbeda, meskipun biasanya dengan resolusi lebih rendah (P4+). Tantangan teknis meliputi keseragaman warna di berbagai sudut pandang dan pengurangan crosstalk (hantu gambar), yang diatasi melalui algoritma kalibrasi lanjutan dan sinkronisasi perangkat keras.